Raja Prediksi Bola Online

Jumat, 16 Maret 2018

Menuju Piala Dunia 2018


Menuju Piala Dunia 2018


Trofi Piala Dunia tengah dibawa mengelilingi 10 negara di Afrika, satu di antaranya Nigeria. Trofi tersebut mampir di Lagos, Nigeria, pada Jumat (9/3/2018), Kehadiran trofi tersebut melecut harapan tim-tim Afrika menjelang Piala Dunia 2018. Namun, seberapa besar kah tim asal Afrika menjuarai Piala Dunia 2018?

"Itu semua meliputi semua hal, tim-tim siap secara fisik dan mental. Kesejahteraan mereka harus dijaga suipaya bisa turun ke lapangan dan memenangi pertandingan, kata fan sepak bola asal Nigeria, Edward Adewunmi, seperti dilansir BBC, Ketika kami mendapatkan poin stabilitas dan semua direncanakan dengan layak, maka mungkin kami bisa melihat tim asal Afrika menjuarai Piala Dunia. Saya rasa ini menyentuh trofi adalah jarak terdekat kami dengan trofi. Saya tak yakin ada negara di Afrika yang bisa juara di Rusia," imbuh Adewunmi.  

Super Eagles, julukan Nigeria, akan mencatatkan penampilan keenam di Piala Dunia. Mereka menjejak babak 16 besar pada 1994, 1998, dan 2014, tapi tersingkir di penyisihan grup pada 2002 dan 2010, juga Mantan pemain timnas Nigeria, Femi Opabunmi, berharap kehadiran trofi tersebut memompa semangat para pemain menjelang Piala Dunia 2018 di Rusia. 

FIFA WORLD CUP RUSSIA 2018


"Melihat trofi tersebut di sini adalah motivasi besar untuk meyakini bahwa secepatnya Nigeria dapat memenanginya, Senegal kuat, Nigeria bagus, dan Mesir juga dapat mengejutkan dunia. Kami punya skuat muda dan kadang ini bukan soal pengalaman, tapi teknik dan kekuatan yang membawa menuju kesuksesan," imbuh Opabunmi, mengenai kans Nigeria pada Piala Dunia 2018.” ujar Opabunmi.

Sepp Blatter sebelumnya menyetujui kehadiran teknologi garis gawang di Piala Dunia 2014, namun ia tidak setuju jika VAR diuji untuk Piala Dunia tahun ini, Mantan presiden FIFA Sepp Blatter menentang penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018. Menurutnya, teknologi baru itu tidak seharusnya diuji coba di event terakbar sepakbola dunia tersebut.

Sebelum ini, kepala komersial FIFA bernama Philippe Le Floc’h membuka kemungkinan untuk memakai VAR di Piala Dunia musim panas mendatang yang akan digelar di Rusia, VAR sendiri akhir-akhir ini kerap menjadi perdebatan karena banyak pihak yang merasa dirugikan. Selain membuat wasit mengambil keputusan dalam waktu yang lama, banyak suporter menilai kehadiran VAR justru menghilangkan keseruan dari pertandingan itu sendiri.


 Maxbet212.com


Adapun Blatter, 81 tahun, sebelumnya menjadi orang yang menyetujui penggunaan teknologi garis gawang di Piala Dunia 2014 di Brasil, namun ia meminta pihak-pihak yang berwenang untuk berhati-hati terhadap VAR dengan menyebut Piala Dunia “tidak bisa dijadikan bahan eksperimen untuk perubahan mendasar semacam itu”.

VAR kini sudah mulai dipakai di berbagai liga di Eropa termasuk Inggris, yang tengah menjajal teknologi baru tersebut untuk piala domestik namun belum menerapkannya untuk Liga Primer, FIFA juga tengah berunding dengan sejumlah perusahaan teknologi untuk mewujudkan VAR di Piala Dunia.

Di musim ini, VAR sudah diuji coba di sejumlah negara besar seperti Italia, Jerman dan Inggris, bahkan Thailand yang menjadi tetangga dekat Indonesia sudah menggunakannya.
“Pastinya VAR akan terjadi. Itu adalah teknologi yang bagus untuk dimiliki di sepakbola karena itu juga bisa memberi keadilan,” demikian Le Floc’h dikutip dari Sky Sports News.

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2018 Raja Prediksi 212. Diberdayakan oleh Blogger.